Disebut Mirip Bukit Teletubbies, Wisata Baru di London Di-bully Pengunjung

2021-11-18 07:24:39 By : Mr. Jason sun

Disebut Mirip Bukit Teletubbies, Wisata Baru di London Di-bully Pengunjung

London, KOMPAS.com-Obyek wisata baru di London, ibu kota Inggris, di-bully pengunjung karena dinilai mirip bukit Teletubbies dan tidak ada keisttimewaannya.

Pengelola obyek wisata Marble Arch Mound itu kemudian menawarkan pengembalian uang (refund) kepada pengunjung yang telah membayar tiket masuk, New York Post pada Rabu (28/7/2021) melaporkan.

Dana pembangunan bukit buatan setinggi 25 meters ini mencapai 2,78 juta Dollar AS (Rp 40,2 miliar), tetapi justru dibanjiri luapan kekecewaan dari sejumlah pengunjung.

Baca juga: Wisata Vaksin Jadi Tren Baru, Liburan ke Luar Negeri Gratis Vaksin Covid-19

"(Ke) Marble Arch adalah hal terburuk yang pernah saya lakukan di London," Tulsi Emma Wright wrote on Twitter.

Marble Arch is the worst thing I have ever done in London pic.twitter.com/njmpOFxrbf

Kemudian Melissa Fehr mencelanya sebagai bukit yang buruk.

Dapatkan informasi, inspirasi dan Insight di email kamu. Daftakan Email

"Ini sebenarnya hanya scaffolding yang ditutupi terpal plastik dan mulai besok Anda dapat membayar 8 pounds (Rp 161.000) untuk menaiki tangga guna mengagumi persimpangan yang ramai dari ketinggian. Oh Tuhan, ini sangat burnya."

I ran to the trash mountain at Marble Arch today and it did not disappoint. It is actually just a scaffold covered with mottled turf and plastic sheeting. Starting tomorrow, you can pay 8 pounds (!!!) to climb the stairs and marvel at the busy intersection from a height. Gosh, it's too bad. pic.twitter.com/leVnHmHG6W

Kemudian netizen lain menyamakan lanskap kotaknya dengan grafik video game lama seperti "Mario 64" dari pertengahan 1990-an.

You can't tell me that Marble Arch doesn't look like the first level in Mario 64 pic.twitter.com/Z4GqtjZqqB

Marble Arch Mound dirancang oleh Firma arsitektur Belanda MVRDV, terbuat dari scaffolding yang dilapisi rumput.

Pejabat setempat berharap obyek wisata ini akan membantu menarik orang kembali ke London setelah lebih dari setahun pembatasan terkait pandemi.

Dewan Westminster yang mengelola Marble Arch Mound mengakui, elemen-elemennya belum siap untuk pengunjung.

Toko, kafe, dan ruang pameran juga belum selesai dibangun.

Mereka mengatakan, wisatawan yang sudah membeli tiket untuk mengunjunginya minggu ini akan ditawari pengembalian uang dan tiket gratis untuk kunjungan lain setelah rumputnya tumbuh. "

"Bukit ini adalah bangunan hidup yang didesain", kata dewan dalam pernyataan yang dikutip The Associated Press.

Baca juga: Cerita WNI Wisata Vaksin ke AS: Bisa Pilih Vaksin, Tidak Perlu Booking dan Tanpa Antre

Ada hadiah vouchers grab senilai for a total of Rp 6.000.000 dan 1 smartphone.

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar.

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.